Roadshow FFI 2014 Heboh di Banten, Kremov Sukses Jadi EO!

Acara Roadshow perdana FFI 2014 sukses digelar pada Selasa, 11-11-2014 di IAIN Serang dengan dihadiri oleh 350 orang dari berbagai kota & kabupaten di Provinsi Banten. Hal ini membuat senang dan sesuai harapan pihak FFI selaku penyelenggara, mereka mengaku puas atas jamuan, dekorasi hingga konsep acara dari tim EO Kremov Pictures yang memiliki khas tersendiri. Serang adalah kota singgah FFI pertama dengan ratusan sineas yang memadati Aula karena bangga dengan film Indonesia. (Red/22)

Jakarta,channelsatu.com: Tujuh kota, seperti Bandung,Purbalingga, Padang, Serang, Bengkulu, Malang dan Jambi jadi tempat Roadshow Festival Film Indonesia (FFI) 2014, sebelum menuju acara puncak 6 Desember di Palembang, Sumatera Selatan.  Serang adalah kota pertama digelarnya acara Roadshow FFI ini. Di luar dugaan acara yang digelar di Aula Kampus IAIN Sultan Maulana Hasanudin, Jl. Jend. Sudirman No. 30, Serang, Banten pada Selasa (11/11/2014), disambut antusias mahasiswa dan komunitas film yang tidak saja datang dari kota Serang tapi juga hadir dari komunitas film Pandeglang, Cilgon dan Tangerang. Tak kurang dari 300 peserta ikut roadshow FFI 2014 di kota Serang.

"Kami senang dan bangga Serang jadi tempat pertama bagian dari rangkaian kegiatan FFI 2014," ujar Ujang Rafiudin- Ka, Balai Budaya Banten-Dinas Kebudayaan & Pariwisata Serang mewakili pejabat setempat dalam sambutannya dan sekaligus membuka kegiatan ini.

"Roadshow ini jadi salah satu ajang pembuktian film saya yang diputar disukai atau tidak oleh masyarakat film," tutur Ipoenk sutradara film animasi berjudul Love Paper yang berdurasi 9 menit, yang turut dilombakan di FFI 2014 dan turut diputar di sini.

Dimana Ipoenk angkat bicara dalam sesi diskusi dengan audien, usai panitia Roadshow FFI 2014 memutar Film Bioskop: Sebelum Pagi Terulang Kembali (sutradara: Lasja F. Susatyo) Film Dokumenter / Pendek / Animasi: India-Tionghoa (Gabriella Dhillon), Seserahan (Jason Iskandar), Love Paper (Bambang “Ipoenk” KM).

"Film Indonesia harusnya diapresiasi banyak pihak, entah itu filmnya jelek atau bagus. Dengan begitu masyarakat jadi tahu film mana yang layak ditonton atau tidak," sambung Lasja F. Suatyo yang turut jadi narasumber diskusi siang itu, yang dimoderatori Muhammad Jaiz,dosen Untirta ini dan disambut dengan tepuk tangan peserta.

Acara roadshow FFI 2014 yang digelar kerjasama panitia FFI 2014 dan panitia lokal Kremov Film ini, tak hanya menggelar nonton bareng dan diskusi tapi juga roadshow kebeberapa radio lokal dan temu media cetak lokal demi kesuksesan acara FFI. (ibra). Foto: Ibra.

Tidak ada komentar:

Pages