Jawara Kidul Dipamerkan di Filmares 2015

JAKARTA, (NEWSmedia) – Indonesia International Filmmaking Resources Expo atau disebut Filmares 2015 yang digelar 15-17 Oktober di The Hall, Senayan City, Jakarta menjadi ajang pertemuan bagi para pegiat film dari tanah air dan beberapa negara. Kremov Pictures, production house asal Provinsi Banten rupanya mendapat apresiasi dalam event tersebut.
“Apresiasi bagi kami adalah, trailer salah satu film kami yaitu ‘Jawara Kidul’ diputar di depan pintu masuk area Filmares Expo 2015. Sukses!” kata Darwin Mahesa, Chief Executive Officer (CEO) Kremov Pictures, Minggu (18/10/2015).
Darwin menjelaskan, film Jawara Kidul adalah film yang diproduksi Kremov Pictures di Tahun 2015. Film ke-18 yang disutradarai oleh Darwin ini berjenis drama action, dan baru dirilis sebanyak dua kali yaitu pada 22 dan 26 September 2015 di Bioskop 21 Cilegon.
“Film Jawara Kidul baru dua kali diputar di Bioskop 21 Cilegon. Belum publish untuk umum,” ujar Darwin.
Ia mengungkapkan, film ‘Jawara Kidul’ dalam waktu dekat akan diputar lagi untuk umum dalam event Festival Tanjung Lesung 2015 yang digelar pada 30 Oktober di lapangan Citeurep, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
”Panitia event Festival Tanjung Lesung 2015 memasukan agenda Bioskop Rakyat yang akan memutarkan dua film karya kami (Kremov Pictures-red), yaitu film Jawara Kidul dan Perempuan Lesung,” terang Darwin.
Darwin juga mengungkapkan, dalam Filmares Expo 2015, trailer film Jawara Kidul banyak mendapat perhatian dari para pengunjung, terutama para pegiat film. Terlebih lagi, music composer film Jawara Kidul adalah Tya Subiakto yang merupakan penata musik film Ayat-ayat Cinta.
“Banyak yang tanya, kapan diputar. Sekalian saat itu saya umumkan, film Jawara Kidul akan diputar dalam Bioskop Rakyat di Festival Tanjung Lesung 30 Oktober mendatang,” tuturnya.
Pengetahuan dan ilmu baru
Pada bagian lain, Darwin mengungkapkan, dalam Filmares Expo 2015, crew Kremov Pictures mendapat beberapa pengetahuan baru, karena dalam event tersebut ditampilkan beberapa film internasional yang berkualitas.
“Dalam Filmares Expo 2015 disajikan alat-alat teknologi canggih yang dipakai untuk memproduksi sebuah film. Banyak pengetahuan baru lainnya, seperti produk animasi, teknik pengolahan film, gambar tiga dimensi dan hal lain yang berkaitan film,” jelas dia.
Darwin juga berterima kasih kepada Tya Subiakto yang mendukung Kremov Pictures untuk ikut dalam Filmares Expo 2015, termasuk dapat mengisi booth pameran. Bahkan, kata dia, ada pegiat film dari Thailand, Cina dan Belanda yang mengunjungi booth pameran Kremov Pictures
“Filmares sangat penting untuk kami. Dengan begitu, banyak pekerja film tahu, bahwa di Banten ada komunitas PH lokal yang telah 18 tahun eksis dengan 18 karya film, yang konsisten mengangkat kearifan lokal,” ujar Darwin.
Selain menambah relasi, dalam Filmares Expo 2015 crew Kremov Pictures banyak mendapat pengetahuan, seperti standar kualitas alat film.  “Kremov satu-satu PH lokal yang menampilkan 18 film bernuansa kearifan lokal,” katanya. (Red)
Sumber : Newsmedia.co.id

Tidak ada komentar:

Pages