Sultan Ageng Tirtayasa, Segera Difilmkan!


JAKARTA - (from: bantennews.co.id) Kremov Pictures kembali membuat gebrakan dalam mengangkat film sejarah Banten. Kali ini Kremov bakal mengangkat tema film dengan judul Tirtayasa – The Sultan of Banten.

“Insya Allah segera diproduksi Tirtayasa – The Sultan of Banten,” ujar Darwin Mahesa CEO & Direktur Kremov Pictures melalui Facebooknya yang dikutip BantenNews.co.id, Jumat (9/6/2017).

Darwin menyatakan bahwa Tirtayasa – The Sultan of Banten adalah film impiannya yang selama ini ingin diwujudkan sejak tiga tahun lalu.

“Alhamdulillah, Ini adalah salah satu mimpi saya sejak 3 tahun lalu, mimpi membuat karya dimana menceritakan Banten yang pernah mencapai puncak kejayaan dan menjadi sentral bisnis internasional di abad-16, terutama Asia Tenggara,” terangnya.

Dikatakan, dalam pembuatan film, pihaknya juga didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Selain itu film tersebut juga akan diikutsertakan dalam indie filmaker Indonesia.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Kemendikbud RI atas kepercayaan dan pemberian amanah untuk mewujudkan mimpi tersebut, tentu prosesnya tidak mudah karena harus bersaing ketat dengan ratusan indie filmaker di Indonesia, saya terpilih salah satunya,” ucapnya.

Dalam pembuatan film Tirtayasa – The Sultan of Banten, kata dia, tidak sembarangan. Sebelumnya tim Kremov melakukan riset terlebihdahulu untuk memastikan kebenaran alur ceritanya.

“Dipayungi komunitas kami melangkah bersama, memulai dari riset dengan berbagai buku sampai melibatkan narasumber ahli sejarah BPCB, Arsip nasional, Bantenologi dan lembaga lainnya, selaku film director kali ini saya tidak ingin terburu-buru dalam riset ataupun produksinya, walaupun diharuskan bergerak cepat dan pasti. Tapi memberi karya terbaik untuk Banten, itu sebuah keharusan,” paparnya.

Dalam membuat skenario film, Darwin juga bakal melibatkan talenta terbaik. Uniknya, para penulis skenario adalah anak muda.

“Saya percayakan skenarionya kepada beberapa penulis-penulis muda, yang akan kita bedah di kemudian hari bersama para ahli. Terlepas dari hasil, kami ingin film ini nantinya memberikan inspirasi dan motivasi khususnya generasi muda untuk menghargai sejarah, dan berbuat sesuatu untuk melestarikan nilai sejarah. Berkarya, contoh kecilnya,” jelasnya.

Darwin juga berharap dalam menggarap film tersebut mendapatkan banyak dukungan. “Sebagai filmaker tentu kami butuh dukungan dan restu dari teman-teman semua. Saya dan tim, sangat sangat terbuka atas saran dan masukannya, karena kami masih dalam proses belajar,” kata Darwin.

Tidak ada komentar:

Pages